Recent Posts

Sunday 4 November 2012

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Manusia sebagai individu adalah kesatuan jiwa raga dan perilaku pribadi manusia itu sendiri. Sebagai individu dalam pribadi manusia terdapat unsur nafsu, semangat, dan intelegensi. Ketiganya digunakan untuk memuaskan kebutuhan sendiri, sehingga manusia lain dipandang sebagai suatu alat, sarana yang difungsikan untuk mencapai kepuasan diri-sendiri.

Individu
Individu merupakan unit terkecil dari suatu masyarakat. Individu-individu yang terikat oleh ikatan darah atau keturunan disebut keluarga. Keluarga dibentuk oleh ikatan perkawinan antara pria dan wanita dan keturunan yang dihasilkannya. Kumpulan keluarga-keluarga membentuk suatu masyarakat. Demikian sebaliknya masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga, yang didalamnya terdiri individu- individu. Seorang individu tidak akan terlepas dari keluarga dan masyarakatnya. Hubungan tersebut berlangsung dua arah, individu-individu mempengaruhi keragaan sistem keluarga, dan pada akhirnya membentuk sistem sosial suatu masyarakat. Pada gilirannya sistem sosial tersebut mempengaruhi keluarga dan individu-individu yang berada di dalamnya.

Perkembangan seorang individu dipengaruhi oleh sistem dan nilai dalam keluarga dan masyarakat. Selama sistem dan nilai dalam keluarga dan masyarakat tidak berubah, terdapat kesamaan karakteristik umum dari individu-individu dalam suatu komunitas. Namun demikian dalam hal karakteristik khusus tidak ada dua orang individu yang persis sama. Walau bayi yang dilahirkan kembar identik sekalipun. Karakteristik khusus yang meliputi daya persepsi seseorang terhadap segala sesuatu, terutama dipengaruhi oleh kapasitas internal seseorang dalam menginternalisasi berbagai stimulasi perkembangan.

Hal tersebut didukung oleh pendapat Effendy (1981) yang menjelaskan bahwa :

Etika Menulis di Internet

Mendekati tahun 2000 Teknologi Informasi menjadi trend, Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin vulgar dan cenderung melampaui batas, maka saya mencoba menuliskan kembali beberapa etika di dalam internet yang patut diperhatikan.
Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman pribadi ketika mengikuti sebuah forum.

Menghargai Kekayaan Intelektual
Semua tulisan, foto, dan media lain yang berasal dari luar hanya boleh di publish ulang dengan izin pemilik, atau dengan lisensi yang diperbolehkan (contoh CC).

Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan ketika anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan ? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.

Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu.